Fukai fukai mori no oku ni ima mo kitto
Okizari ni shita kokoro kakushiteru yo
Sagasu hodo no chikara mo naku tsukarehatteta
Hitobito wa eien no yami ni kieru
Chisai mama nara kitto ima demo mieta ka na
Reff:
Bokutachi wa ikiru hodo ni
Nakushite’ku sukoshi zutsu
Itsuwari ya uso wo matoi
Tachisukumu koe mo naku
Aoi aoi sora no iro mo kidzukanai mama
Sugite yuku mainichi ga kawatte yuku
Tsukurareta wakugumi wo koe ima wo ikite
Sabitsuita kokoro mata ugokidasu yo
Toki no RIZUMU wo shireba mo ichido toberu darou
Reff(II):
Bokutachi wa samayoi nagara
Ikite yuku doko made mo
Shinjite’ru hikari motome
Arukidasu kimi to ima
Reff(III):
Bokutachi wa ikiru hodo ni
Nakushite’ku sukoshi zutsu
Itsuwari ya uso wo matoi
Tachisukumu koe mo naku
Bokutachi wa samayoi nagara
Ikite yuku doko made mo
Furikaeru michi wo tozashi
Aruite’ku eien ni
Tachisukumu koe mo naku
Ikite yuku eien ni…
Indonesian Translation :
“HUTAN YANG DALAM”
Aku yakin bahwa perasaan yang kutinggalkan ini
tetap tersembunyi jauh di dalam hutan hatiku.
Aku lelah, tak punya lagi kekuatan untuk mencari
orang-orang yang menghilang dalam kegelapan yang tak terbatas.
Tapi andai kegelapan itu kecil, mungkin aku dapat melihatnya sekarang.
Reff:
Saat kita hidup,
kita kehilangan sesuatu.
Bagai tersembunyi dalam kepalsuan dan kebohongan,
kita berdiri membeku tanpa mampu berteriak.
Hari-hari berlalu dan silih berganti
bahkan tanpa kita sadari, sebenarnya langit begitu biru.
Untuk menghadapi rencana yang dibuat-buat itu, kita hidup di masa ini
dan jantung kita yang berkarat ini mulai berdetak kembali.
Jika kita bisa temukan irama waktu, kita bisa terbang sekali lagi.
Reff(II):
Kita ada untuk hidup
dan mengembara hingga ke ujung dunia.
Dengan mempercayaimu, kini kan kumulai perjalananku bersamamu
untuk mencari cahaya.
Reff(III):
Saat kita hidup,
kita kehilangan sesuatu.
Bagai tersembunyi dalam kepalsuan dan kebohongan,
kita berdiri membeku tanpa mampu berteriak.
Kita ada untuk hidup
dan mengembara hingga ke ujung bumi.
Dengan menutup segel jalan,
kita pun melangkahdalam keabadian.
Kita berdiri membeku untuk sebuah noda,
tanpa mampu berteriak, selamanya…


